Lang Ling Long – Power of Differentiation

Hmm… Kalo setelah makan malam, paling enak makan apa ya? Yang pasti harus hangat donk! Ada banyak yang bisa kita pilih, pisang goreng, bala-bala/ote-ote, martabak, Terang bulan (martabak manis), kue putu, bubur kacang ijo dan masih banyak lagi. Semuanya itu pasti gampang ditemui mulai dari gang sempit sampai jalan-jalan diperumahan elit. Jumlahnya banyak dan akan muncul seperti bintang disaat malam. Kalo ada penjual makanan tersebut dalam posis berjejer di sebuah jalan, dan kita kita baru di daerah tersebut, pasti kita bingung milih yang mana. Biasanya semua tampak sama dan seragam. Apalagi kalo sudah di branding oleh salah satu produk, yang membedakan cuma nama aja. Itupun kadang sudah untuk dilihat karena namanya ditulis dengan ukuran yang kecil dan ukuran huruf seragam. Tidak ada pembeda yang jelas. Penjual makan tradisional ini memang belum sadar marketing. Banyak yang menganggap kalo marketing itu susah, ilmu bahasa tinggi, dan hanya untuk perusahaan yang besar aja.

Tapi ada satu “rombong”/counter Terang bulan (martabak manis) yang begitu menarik perhatian saya. Kenapa saya cerita terang bulan/martabak manis? Jujur saja, ini adalah makanan favorit saya, That’s All!
Lang Ling Long

Lang Ling Long

Namanya “Lang, Ling, Long”, mirip banget dengan nama tokoh di Donald bebek. Terang bulan ini begitu menarik urat perhatian saya. Dari kesan pertama saja, sudah berbeda. Yang digunakan sebagai counter adalah mobil VW Combi, yang dilabur cat kuning dominan. Counter ini memang dapat bergerak, berpindah. Seluruh pegawainya juga menggunakan t-shirt warna kuning, dan warna kuning ini pun yang menjadi brand color mereka.. Secara jelas, counter terang bulan ini berani tampil beda. Mulai dari warna, hingga fisik counter nyang menggunakan mobil. Dari sisi lokasipun dia berani untukberdiri sendiri, tidak hidup diantara kerumunan penjual makan yang lain yang berada di daerah Bratang, Surabaya.

Power of Differentiation

Lang Ling Long Box

Lang Ling Long Box

Bisnis terang bulan akan gampang sekali ditiru kalo nggak punya difrensiasi dibanding terang bulan yang lain. Kelihatannya dia pun sudah sadar itu dan sudah memainkan teknik-teknik marketing juga ternyata, entah sadar atau tidak mereka lakukan itu. Yang mereka lakukan untuk beda sangat banyak dan mulai yang tampak hingga yang tidak kelihatan. Kalo lihat sasarannya adalah pasar anak-anak dengan mainkan dengan warna serta gambar kartun terang bulan, ataupun keluarga muda. Dengan menggunakan warna kuning dominan dan warna hijau sebagai aksen, maka gampang sekali dilihat meski malam. Ditambah lagi dengan gambar-gambar kartun terang bulan menambah menarik. Tapi kadang bisa juga terkesan kekanak-kanakan, tapi mungkin itulah segmen yang akan mereka sasar.

Mereka berani membuat beda dengan memberi positioning lewat taglinenya “Terang mbulan mini – sebab terang bulan lain terlalu GEDE“. Mungkin sasaran mereka adalah orang yang tetap pingin menikmati terang bulan enak, dengan harga terjangkau. Di saat krisis seperti saat ini, dimana penjualan turun akibat daya beli turun, cara umum yang dilakukan adalah dengan membuat size-size yang ekonomis daripada memilih untuk menurunkan kwalitas. Memang ukuran yang terang bulannya sedikit lebih kecil daripada yang biasanya.

Dan yang sangat membuat terang bulan mini Lang Ling Long sangat beda adalah toppingnya. Pelanggan membeli terang bulan biasanya disodori pilihan kacang-coklat, coklat-keju, kacang-coklat-keju, dll. Atau pilihannya bisa juga berupa Biasa, Super, Special, Special Keju. Dan isinya ya itu-itu saja; kacang, keju, coklat. Lang Ling Long, membuatnya lebih tasty. Kalo mau beli, cukup dengan harga Rp.10.000,-, kita sudah bisa dapat terang bulan tanpa isi. Untuk isi/topping, kita akan diberi pilihan topping; strawberry, blackberry, wijen, kacang, coklat, keju. Dimana setiap topping kita harus membayar per topping. Misal untuk topping blackberry, kita cukup menambah 2000 rupiah, untuk wijen nambah 1000 rupiah. Terserah kita mau pakai berapa macam topping, semuanya juga boleh tergantung selera dan dompet aja He he he..

Lang Ling Long Counter

Lang Ling Long Counter

Satu lagi yang membuat saya surprised, adalah pelayanan mereka! Disini membuktikan bahwa semua bisnis pasti menggunakan service, bisnis mana yang tidak membutuhkan service? Disaat pelanggan datang dengan mobil, maka segera penjual akan datang dengan daftar menu. Kita tidak perlu turun dari mobil untuk membeli, semua bisa kita dapat tanpa turun dari mobil sekalipun! Buat yang bawa anak kecil, mobil VW Combinya bisa jadi objek menarik. Mereka mempersilahkan anak-anak untuk masuk ke dalam mobil untuk melihat semua proses.

Bisnis ini sebetulnya rentan untuk dijiplak, karena entry barrier yang rendah. Mungkin untuk itu mereka segera membuka 4 cabang sekaligus. Tapi ada semoga ada satu yang tidak bisa langsung dijiplak begitu saja, yaitu pelayanan mereka! Yah semoga Lang Ling Long ini tetap bisa exist dan membuat diffrensiasi-diffrensiasi yang lain, biar kalo pas saya mudik, masih ada tempat kuliner. He he…